Tempe merupakan makanan yang paling digemari masyarakat Indonesia! Cara pembuatan tempe adalah dengan memberikan ragi pada kedelai yang telah direndam, dan direbus. Lapisan putih yang terbentuk pada tempe merupakan jamur jenis Rhizopus oryzae. Tentu saja sebagai produk hasil fermentasi, tempe tentunya miliki jamur yang akan mudah berkembang dengan cepat. Biasanya tempe akan bertahan sekitar 2-3 hari saja. Dengan teknik-teknik berikut, Anda dapat menyimpan tempe hingga 5-6 hari, loh! Yuk disimak!
Simpan dalam kulkas dengan wadah tertutup! Pastikan kedap udara ya, agar tidak terjadi kondensasi dan datangnya bakteri yang mempercepat proses pembusukan.
Simpan dalam freezer! Tentunya untuk memperlambat bahkan menghentikan laju fermentasi.
Bumbui tempe! Tidak sembarang bumbu, pastikan mengandung garam ya. Garam memperlambat aktivitas fermentasi pada tempe.
Rebus/kukus tempe! Hal ini dilakukan untuk menghentikan aktivitas fermentasi pada tempe, sehingga tempe dapat bertahan lebih lama. Cara ini terbukti paling efektif untuk menjaga kesegaran dan mengawetkan tempe!
Merebus tempe sekaligus dapat dibumbui, loh! Dengan bumbu siap pakai masak dari Lauk Bumbu Ayam Goreng, lho! Hanya dengan satu sendok makan Lauk Bumbu Ayam Goreng kamu dapat membumbui satu balok besar tempe (+/- 500gr). Cukup untuk satu minggu loh! Dijamin rasanya gurih banget! Tersedia bumbu frozen dalam kemasan 250gr dan 100gr. Ayo pesan sekarang!